PENGARUH EDUKASI SOSIODRAMA TENTANG PHBS CUCI TANGAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP CUCI TANGAN SISWA SD MUHAMMADIYAH KALANGAN
Abstract
Mencuci tangan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan
penyakit melalui tangan dengan cara membersihkan tangan dan jemari dengan menggunakan air
mengalir dan sabun hingga bersih. Mencuci tangan sangat penting karena tangan merupakan agen
yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, namun
tingkat kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan menggunakan sabun masih rendah. Hal ini
dibuktikan dengan data dan informasi dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2014 yang
menjelaskan bahwa sebanyak 56,6 % masyarakat Indonesia tidak memahami pentingnya cuci
tangan dan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 51%.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh edukasi sosiodrama tentang PHBS cuci tangan terhadap
tingkat pengetahuan dan sikap cuci tangan siswa SD Muhammadiyah Kalangan.
Metodologi : Penelitian menggunakan metode penelitian Pra Eksperimental dengan rancangan
One group pre-post test design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total
sampling sebanyak 42 orang. Data diuji menggunakan uji non parametrik dengan uji wilcoxon.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh edukasi sosiodrama tentang phbs cuci tangan
terhadap tingkat pengetahuan dan sikap cuci tangan siswa. Hasil uji statistik diperoleh nilai
signifikansi 0,000 untuk tingkat pengetahuan cuci tangan siswa dan 0,000 untuk sikap cuci tangan
siswa.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh edukasi sosiodrama tentang PHBS Cuci Tangan terhadap
tingkat pengetahuan dan sikap Cuci Tangan siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Kalangan