ANALISIS KERENTANAN BANGUNAN TERHADAP GEMPA DENGAN RAPID VISUAL SCREENING BERDASARKAN FEMA P-154 2015
Abstract
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat
risiko bencana gempa yang tinggi. Jenis bangunan yang memiliki tingkat resiko tinggi
yaitu bangunan cagar budaya (non-engineered) atau rumah hunian yang memiliki nilai
sejarah yang banyak terdapat di Yogyakarta, salah satunya bangunan yang terletak di
daerah nDalem Pujokusuman, jalan Brigjen Katamso Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat resiko bangunan cagar
budaya (non-engineered) rentan terhadap gempa dan mampu menganalisis tingkat
kerusakan bangunan dan mengetahui faktor penyebab bangunan cagar budaya rentan
terhadap gempa dengan menggunakan metode rapid visual screening berdasarkan
FEMA P-154 tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bangunan cagar budaya (non-engineered)
dan hunian yang berada pada daerah rawan gempa nDalem Pujokusuman Yogyakarta
rentan terhadap gempa dan berpotensi roboh sebesar 3% dari seluruh bangunan jika
terjadi gempa bumi. Faktor yang menyebabkan bangunan rentan terhadap gempa adalah
basic score pada type bangunan, plan irregularity, vertical irregularity, belum adanya
acuan pembangunan atau code, dan perawatan bangunan pada bangunan cagar budaya
(non-engineered).