dc.description.abstract | Air merupakan komponen yang paling penting dalam kehidupan manusia karena berkaitan
dengan kehidupan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
492/Menkes/Per/IV/2010 kualitas air berdasarkan parameter fisik meliputi bau, kekeruhan, rasa,
suhu, warna dan jumlah zat padat terlarut (TDS). Kebutuhan terhadap air bersih dilingkungan UMY
cukup besar salah satunya adalah Masjid K.H.A. Dahlan UMY yang berasal dari air sumur yang
kualitasnya masih belum terjamin sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengukur dan
merancang model untuk meningkatkan kualitas air.
Penelitian ini membahas tentang kajian kualitas air di Masjid K.H.A. Dahlan UMY
berdasarkan parameter fisik, kimia, biologi dan menganalisis metode water treatment plant untuk
meningkatkan kualitas air. Metode water treatment plant yang digunakan adalah metode filtrasi
dengan menggunakan media zeolit. Analisis pembuatan model water treatment plant yang digunakan
berdasarkan hasil kajian pustaka yang sebelumnya dilakukan oleh peneliti. Sample air yang diambil
yaitu sebelum dan setelah proses filtrasi.
Berdasarkan hasil uji sampel air di Masjid K.H.A. Dahlan UMY oleh BBTKLPP Yogyakarta
didapatkan hasil parameter besi (Fe) adalah 1,126 mg/L yang melebihi dari kadar maksimum sebesar
0,3 dan Mangan (Mn) adalah 0,5332 mg/L yang melebihi dari kadar maksimum sebesar 0,4.
Penggunaan media filter zeolit memiliki pengaruh dalam meningkatkan kualitas air. Setelah
dilakukan rekayasa dengan filtrasi menggunakan media filter zeolit maka kadar besi (Fe) dapat
diturunkan sebesar 86,2% dan penurunann kadar mangan (Mn) sebesar 85,5%. Zeolit mempunyai
kapasitas yang tinggi sebagai penyerap. Hal ini disebabkan karena zeolit dapat memisahkan molekulmolekul
berdasarkanukurandan konfigurasidarimolekul. | en_US |