ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN SIMPANG TAK BERSINYAL TIGA LENGAN
Abstract
Ruas Jalan Sedayu dan Simpang Tak Bersinyal Tiga Lengan, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta Bukan merupakan jalan utama di kabupaten bantul, Ruas jalan Sedayu dan simpang tak bersinyal tiga lengan ini merupakan daerah yang berpotensial sebagai sentra, industri, wisata,budaya dan pemukiman. Diahir pekan dan hari libur ruas jalan dan simpang ini terbilang cukup ramai dilewati karena merupakan jalur wisata selain itu juga sebagai jalur alternatif untuk kendaraan berat yang melintas dari Kabupaten Kulon Progo ke Bantul tanpa harus melewati kota D.I Yogyakarta. Hal tersebut mengakibatkan bertambahnya volume kendaraan, sementar itu untuk volume kendaraan yang melewati ruas jalan Sedayu dan simpang tak bersinyal tiga lengan masih belum tersedia dari tahun-tahun sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder. Data primer diperoleh dengan pengambilan data lalu lintas pada hari Minggu 16 April 2017 dan Senin 17 April 2017 dimulai pada jam 06.00-18.00 WIB dan melakukan pengukuran langsung kondisi geometrik ruas jalan dan simpang. Data sekunder berupa data jumlah penduduk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Ruas Jalan Sedayu dan kinerja simpang tak bersinyal tiga lengan khususnya, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis data dalam penilitian ini berdasarkan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 2014. metode ini dapat digunakan untuk mengukur Kinerja Ruas Jalan Dan Simpang Tak Bersinyal Tiga Lengan.
Hasil penelitian dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 didapat nilai Volume kendaraan tertinggi pada hari Senin tanggal 17 April pukul 06.15-07.15 WIB dengan jumlah kendaraan yang melewati Ruas Jalan Sedayu sebesar 686,9 skr/jam dengan Kapasitas (C)= 2721,64 skr/jam, Derajat Kejenuhan (DJ)=0,252, Kecepatan Arus Bebas (VB)=43,693 km/jam, Waktu Tempuh (WT)=0,053 jam. dan Volume kendaraan tertinggi yang melewati Simpang Tak Bersinyal Tiga Lengan terjadi pada hari Senin tanggal 17 April pukul 06.15-07.15 WIB dengan jumlah sebesar 408 skr/jam, Kapasitas Simpang (C)=2522,920 skr/jam, Derajat Kejenuhan (DJ)=0,16, Tundaan Simpang (T)=6,214 det/skr, Peluang Antrian batas bawah 2,043% batas atas 7,309%.