ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN SIMPANG TAK BERSINYAL TIGA LENGAN
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembangunan menyebabkan kebutuhan manusia akan pergerakan transportasi meningkat. Transportasi yang baik dapat menentukan perkembangan suatu wilayah karena dapat memperlancar seluruh kegiatan manusia. Jika hal tersebut tidak diimbangi dengan peleberan serta perbaikan fasilitas jalanakan menimbulkan terjadinya kemacetan, kecelakaan dan gangguan berkendaraan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karekteristik ruas jalan dan simpang tiga lengan tak bersinyal di Jalan Sedayu Gesikan, Dusun Sungepan, Desa Argodadi, Kec. Sedayu, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta .
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pengambilan data lalu lintas pada hari Selasa 25 April 2017 dan Minggu 30 April 2017 dimulai pada jam 06.00 -18.00 WIB dan pengukuran langsung kondisi geometrik ruas jalan dan simpang. Data sekunder berupa data jumlah penduduk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan PKJI2014 dan MKJI 1997 serta bantuan MS. Exsel.
Hasil analisis penelitian pada ruas Jalan Sedayu menunjukan bahwa volume lalu lintas tertinggi terdapat pada hari Selasa pada periode 07.15-08.15 WIB dengan volume kendaraan sebesar 492,1 skr/jam. Hambatan Samping pada hari Selasa terkategori sangat rendah dan nilai Kapasitas ruas jalan sebesar 2808,50 skr/jam, untuk nilai Derajat Kejenuhan sebesar 0,18. Sedangkan hasil analisis penelitian simpang tak bersinyal tiga lengan Jalan Sedayu menunjukan bahwa volume lalu lintas tertinggi terdapat pada hari Selasa pada periode 06.45-07.45 WIB dengan volume kendaraan sebesar 381,2 skr/jam dan nilai Kapasitas simpang sebesar 2645,25 skr/jam. Untuk nilai Derajat Kejenuhan didapat sebesar 0,14, Tundaannya sebesar 6,44 detik/skr, serta Peluang Antrian sebesar1,76% batas atas dan 6,53% batas bawah.