dc.contributor.author | YUSEFA, ATIEK | |
dc.date.accessioned | 2017-10-07T02:01:21Z | |
dc.date.available | 2017-10-07T02:01:21Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15455 | |
dc.description | Kedokteran gigi forensik berperan penting dalam membantu proses
identifikasi pada bencana alam, kasus kriminal, dan kekerasan seksual. Pada tindak
kekerasan seksual dapat ditemukan adanya kontak fisik berupa tanda atau luka,
apabila membentuk pola gigitan maka tanda atau luka tersebut dinamakan bite
mark. Dokter gigi dapat menyisihkan atau menyertakan orang yang diduga
menyebabkan bite mark. Mahasiswa profesi sebagai calon dokter gigi harus dapat
melakukan salah satu identifikasi odontologi forensik, salah satunya identifikasi
bite mark.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan identifikasi bite
mark yang dilakukan oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi dan untuk
mengetahui gambaran kemampuan mahasiswa profesi dalam identifikasi bite mark.
Desain penelitian ini dilakukan dengan observasi cross sectional dan data
didapat dari identifikasi bite mark, pencocokan antara overlay dan gambar bite
mark menggunakan metode odontometric triangle. Dalam penelitian didapatkan 21
sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil penelitian dari 21 sampel diperoleh persentase keakuratan identifikasi
bite mark oleh mahasiswa profesi RSGM UMY angkatan tahun 2016 sebesar 66,65
%. | en_US |
dc.description.abstract | Kedokteran gigi forensik berperan penting dalam membantu proses
identifikasi pada bencana alam, kasus kriminal, dan kekerasan seksual. Pada tindak
kekerasan seksual dapat ditemukan adanya kontak fisik berupa tanda atau luka,
apabila membentuk pola gigitan maka tanda atau luka tersebut dinamakan bite
mark. Dokter gigi dapat menyisihkan atau menyertakan orang yang diduga
menyebabkan bite mark. Mahasiswa profesi sebagai calon dokter gigi harus dapat
melakukan salah satu identifikasi odontologi forensik, salah satunya identifikasi
bite mark.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan identifikasi bite
mark yang dilakukan oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi dan untuk
mengetahui gambaran kemampuan mahasiswa profesi dalam identifikasi bite mark.
Desain penelitian ini dilakukan dengan observasi cross sectional dan data
didapat dari identifikasi bite mark, pencocokan antara overlay dan gambar bite
mark menggunakan metode odontometric triangle. Dalam penelitian didapatkan 21
sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil penelitian dari 21 sampel diperoleh persentase keakuratan identifikasi
bite mark oleh mahasiswa profesi RSGM UMY angkatan tahun 2016 sebesar 66,65
%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Kedokteran Gigi Forensik, Bite mark, Keakuratan | en_US |
dc.title | PERSENTASE KEAKURATAN IDENTIFIKASI BITE MARK OLEH MAHASISWA PROFESI RSGM UMY ANGKATAN TAHUN 2016 (Kajian di RSGM UMY) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
323 | en_US |