View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Nursing
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Nursing
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TANDA SOMATIK KECEMASAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) SEMESTER II SAAT OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (98.22Kb)
      HALAMAN JUDUL (200.9Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (302.0Kb)
      ABSTRAK (207.5Kb)
      BAB I (221.1Kb)
      BAB II (281.8Kb)
      BAB III (131.2Kb)
      BAB IV (329.2Kb)
      BAB V (91.97Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (310.8Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (475.6Kb)
      LAMPIRAN (822.1Kb)
      Date
      2017
      Author
      JOHAN, JOHAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang. Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan ujian komperhensif yang digunakan untuk menilai keterampilan klinis mahasiswa secara objective dan terstruktural. Ujian OSCE menuntut mahasiswa untuk berfikir kritis bertindak cepat dan tepat dalam melakukan keterampilan klinis. Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya rasa cemas pada mahasiswa. Prevalensi tingkat kecemasan mahasiswa fakultas kedokteran didunia rata-rata mencapai 80%. Salah satu cara penanggulangan kecemasan mahasiswa yaitu dengan melakukan teknik relaksasi otot progresif. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda somatik kecemasan pada mahasiswa. Metodologi. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan desain Pre-Post Test With Control Group menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 117 orang dengan metode pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling sebanyak 58 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu 29 orang kelompok control dan 29 orang kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tanda somatik kecemasan adalah spigmomanometer untuk pengukuran tekanan darah, palpasi untuk pengukuran nadi, dan inspeksi untuk pengukuran frekuensi pernafasan. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Paired T-Test dan Mann Whitney. Hasil. Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney pada kelompok kontrol dan intervensi diperoleh hasil p value 0.001 (p ≤ 0.05) yang artinya ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Tingkat kecemasan posttest pada kelompok kontrol lebih tinggi dibandingakan dengan tingkat kecemasan posttest pada kelompok intervensi. Hasil uji Paired T Test menunjukkan adanya pengaruh pada kelompok intervensi yaitu 0.001 (p ≤ 0.05). Artinya tanda somatik kecemasan posttest lebih rendah dibandingkan dengan pretest. Kesimpulan. Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tanda somatik kecemasan pada mahasiswa PSIK semester II saat OSCE.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15456
      Collections
      • Department of Nursing

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV