Diet pada penderita DM adalah salah satu penatalaksanaan utama dalam manajemen DM. kepatuhan diet penderita DM baik yang sudah lama maupun yang baru terdiagnosa perlu dianalisis. Tujuan : tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kepatuhan diet penderita DM yang baru dan yang sudah lama terdiagnosa. Metode penelitian : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode deskriptif komparatif. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kasihan I Bantul pada bulan Mei - Juni 2017. Responden terdiri atas 46 orang penderita DM yang memenuhi kriteria inklusi yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh dengan kuesioner kepatuhan diet penderita DM yang valid dengan nilai 0,511-0,731 dan reliabel dengan nilai 0,722. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney. Hasil : penderita DM yang baru terdiagnosa mayoritas tingkat kepatuhannya rendah yaitu 21,7%. penderita DM yang sudah lama terdiagnosa tingkat kepatuhannya tinggi yaitu sebesar 26,1%. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepatuhan diet pada penderita DM yang baru dan yang sudah lama terdiagnosa dengan nilai p(0,183) >0,05. Kesimpulan : tidak terdapat perbedaan kepatuhan diet pada penderita DM yang baru dan yang sudah lama terdiagnosa. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian seperti memberikan intervensi berupa program self help group di komunitas untuk meningkatkan kepatuhan diet serta tenaga kesehatan dan perawat dapat meningkatkan edukasi terkait diet DM.