View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Nursing
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Nursing
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN NEUROPATI PADA DIABETES MELITUS TIPE 2

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (97.48Kb)
      HALAMAN JUDUL (299.1Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (289.5Kb)
      ABSTRAK (174.4Kb)
      BAB I (395.2Kb)
      BAB II (403.6Kb)
      BAB III (410.0Kb)
      BAB IV (342.5Kb)
      BAB V (90.81Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (402.1Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (775.9Kb)
      LAMPIRAN (1.712Mb)
      Date
      2017-08-23
      Author
      CRISTANTI, CRISTANTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Neuropati merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien DM tipe 2. Prevalensi neuropati sangatlah tinggi dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan kejadian. Dampak lebih lanjut dari neuropati pada pasien DM tipe 2 adalah cedera kaki dan dapat berkembang menjadi ulkus atau gangren pada tungkai, bahkan dapat berakhir dengan amputasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi neuropati adalah dengan kepatuhan diet dan kepatuahn minum obat. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu pasien DM tipe 2, mengkonsumsi OHO, durasi DM >1 tahun. Responden berjumlah 55 orang. Data diambil dengan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DNS (Diabetic Neurophaty Symptom), MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scales), kuesioner kepatuhan diet. Analisis data menggunakan Somers’d. Hasil: Responden didominasi oleh perempuan (52,7%), responden dengan usia >50 tahun (80%), lama menderita 1-5 tahun (45,5%), GDS <200 mg/dl (61,8%). Mayoritas responden memiliki kepatuhan minum obat yang rendah (50,9%), kepatuhan diet yang sedang (70,9%), dan mengalami neuropati (78,2%). Kejadian neuropati paling banyak terjadi pada perempuan (41,81%), responden dengan usia >50 tahun (61,81%), mengalami DM tipe 2 selama 1-5 tahun (38,18%), responden dengan kepatuhan diet sedang (54,54%) dan responden dengan kepatuhan minum obat rendah (45,45%). Hasil analisis hubungan kepatuhan diet dan minum obat dengan kejadian neuropati pada DM tipe 2 didapatkan nilai p = 0,051 , dan 0,052. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan diet dan minum obat dengan kejadian neuropati pada pasien DM tipe 2
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15588
      Collections
      • Department of Nursing

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV