Masa remaja merupakan masa dimana seseorang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan menyukai tantangan tanpa memikirkan akibatnya. Masalah yang sering timbul pada remaja salah satunya adalah perilaku seks pranikah. Tingginya perilaku seks pranikah akhir akhir ini merupakan hal yang cukup meresahkan. Salah satu penyebabnya merupakan kurangnya pengetahuan yang tepat bagi remaja sehingga mereka melakukan hal hal yang kurang tepat. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang seks pranikah pada remaja di rural area dan urban area Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah proportional cluster sampling sebanyak 187 di rural dan `182 di urban. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas pearson product moment pada 30 orang dengan angka r tabel 0,361 dan reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha dengan hasil 0,958 di rural dan 0,962 di urban. Penelitian ini dilakukan di SMP N 12 Yogyakarta dan SMP N 2 Sedayu. Hasil. Responden sebagian besar remaja akhir yaitu berumur 14 tahun di rural sebanyak 70 responden (37,4%) dan 14 tahun di urban sebanyak 94 responden (51,6%) dan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan pada wilayah urban yaitu sebanyak 100 responden (54,9%) dan laki laki pada wilayah rural yaitu sebanyak 126 responden (67,4%). Responden pada wilayah rural mayoritas memiliki tingkat pengetahuan sedang dengan jumlah responden 102 (54,5) sedangkan pada wilayah urban, mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi dengan jumlah responden 127 (69,8). Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang seks pranikah pada remaja di wilayah rural dan urban.