View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH VARIASI DIAMETER STEEL BALL PADA PERLAKUAN SHOT PEENING TERHADAP STRUKTUR MIKRO/MAKRO, KEKASARAN PERMUKAAN, KETEBALAN, WETTABILITY, KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA MATERIAL STAINLESS STEEL AISI 316L

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (53.01Kb)
      HALAMAN JUDUL (316.6Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (109.4Kb)
      BAB I (103.7Kb)
      BAB II (1.379Mb)
      BAB III (961.1Kb)
      BAB IV (1.821Mb)
      BAB V (92.90Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (224.3Kb)
      LAMPIRAN (5.952Mb)
      Date
      2017-10-12
      Author
      SUKARNO, SULISTYAWAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Stainless Steel AISI 316L merupakan salah satu jenis austenit yang banyak diaplikasikan di dunia medis karena ketahanan korosi yang tinggi. Namun, kekerasan dan ketahanan aus yang dimiliki masih lebih rendah daripada logam biomedical yang lain. Shot Peening merupakan perlakuan permukaan dimana spesimen ditembak menggunakan bola baja secara kontinu sehingga dapat menyebabkan terjadinya deformasi plastis pada permukaan akibat benturan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perngaruh dari variasi diameter steel ball shot peening terhadap struktur mikro, ketebalan, kekerasan, kekasaran permukaan, wetability dan laju korosi dari material stainless steel AISI 316L dalam larutan synthetic body fluid (SBF). Proses shot peening menggunakan material SS AISI 316L dengan tebal 4 mm kemudian dipotong dan dibentuk menjadi persegi dengan ukuran 4cmx4cm dan lingkaran dengan diameter 14 mm. Variasi diameter steel ball yang digunakan yaitu steel ball 0,4mm, 0,6mm, dan 0,7mm dengan jarak nozzle dari spesimen 100 mm, durasi perlakuan 10 menit, dan tekanan yang digunakan 6 Bar. Setelah diberi perlakuan shot peening, spesimen di uji untuk mengetahui struktur makro dan mikro, ketebalan, kekasaran, wettability, distribusi kekerasan pada penampang melintang dan laju korosi. Hasil yang didapat dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan shot peening mengubah struktur makro sehingga terdapat cekungan di permukaan dan perubahan struktur mikro yang lebih pipih pada tepi permukaan. Kekasaran permukaan meningkat dari 0,05μm menjadi 4,02μm. Ketebalan mengalami penurunan dari 3,827mm menjadi 3,672mm. Wettability mengalami penurunan dari 73,11° menjadi 65,18°. Kekerasan rata-rata meningkat dari 240,1 kgf menjadi 321,2 kgf. Laju korosi mengalami penurunan ketahanan korosi dari 28,49 mpy menjadi 39,53 mpy. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setelah perlakuan shot peening material SS AISI 316L mengalami peningkatan kualitas untuk proses penyembuhan dan kekerasan mikro nya meskipun ketahanan korosinya menurun.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15594
      Collections
      • Department of Mechanical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV