PENGARUH VARIASI DIAMETER STEEL BALL PADA PERLAKUAN SHOT PEENING TERHADAP STRUKTUR MIKRO/MAKRO, KEKASARAN PERMUKAAN, KETEBALAN, WETTABILITY, KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA MATERIAL STAINLESS STEEL AISI 316L
Abstract
Stainless Steel AISI 316L merupakan salah satu jenis austenit yang banyak diaplikasikan di dunia medis karena ketahanan korosi yang tinggi. Namun, kekerasan dan ketahanan aus yang dimiliki masih lebih rendah daripada logam biomedical yang lain. Shot Peening merupakan perlakuan permukaan dimana spesimen ditembak menggunakan bola baja secara kontinu sehingga dapat menyebabkan terjadinya deformasi plastis pada permukaan akibat benturan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perngaruh dari variasi diameter steel ball shot peening terhadap struktur mikro, ketebalan, kekerasan, kekasaran permukaan, wetability dan laju korosi dari material stainless steel AISI 316L dalam larutan synthetic body fluid (SBF).
Proses shot peening menggunakan material SS AISI 316L dengan tebal 4 mm kemudian dipotong dan dibentuk menjadi persegi dengan ukuran 4cmx4cm dan lingkaran dengan diameter 14 mm. Variasi diameter steel ball yang digunakan yaitu steel ball 0,4mm, 0,6mm, dan 0,7mm dengan jarak nozzle dari spesimen 100 mm, durasi perlakuan 10 menit, dan tekanan yang digunakan 6 Bar. Setelah diberi perlakuan shot peening, spesimen di uji untuk mengetahui struktur makro dan mikro, ketebalan, kekasaran, wettability, distribusi kekerasan pada penampang melintang dan laju korosi.
Hasil yang didapat dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan shot peening mengubah struktur makro sehingga terdapat cekungan di permukaan dan perubahan struktur mikro yang lebih pipih pada tepi permukaan. Kekasaran permukaan meningkat dari 0,05μm menjadi 4,02μm. Ketebalan mengalami penurunan dari 3,827mm menjadi 3,672mm. Wettability mengalami penurunan dari 73,11° menjadi 65,18°. Kekerasan rata-rata meningkat dari 240,1 kgf menjadi 321,2 kgf. Laju korosi mengalami penurunan ketahanan korosi dari 28,49 mpy menjadi 39,53 mpy. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setelah perlakuan shot peening material SS AISI 316L mengalami peningkatan kualitas untuk proses penyembuhan dan kekerasan mikro nya meskipun ketahanan korosinya menurun.