STATUS GIZI BALITA PADA AYAH YANG MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS PIYUNGAN
Abstract
Anak yang sehat merupakan harapan bagi setiap orang tua di dunia. Balita adalah anak-anak yang berusia satu sampai lima tahun, masa ini anak dapat bergerak tanpa bantuan dari orang lain. Masalah kesehatan yang terjadi pada balita salah satunya adalah masalah gizi. Pendapatan rendah dan perilaku merokok saling berkaitan sehingga pengeluaran menjadi tinggi, seperti pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan pengeluaran rokok yang akan mempengaruhi pemberian makanan terhadap balita.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi balita pada ayah yang merokok dan ayah tidak merokok.
Metode : Desain penelitian adalah non eksperimental dengan deskripstif komparatif. Sampel penelitian diambil dengan teknik stratified random sampling, menghasilkan sebanyak 194 sampel dan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu 97 balita dengan ayah yang merokok dan 97 balita dengan ayah tidak merokok. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney.
Kesimpulan : Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara status gizi balita dengan status merokok ayah dengan nilai p=0,711 (p >0,05).