dc.description.abstract | Aggressive driving adalah salah satu bentuk kenakalan remaja yang sering dilakukan saat ini yang berdampak kepada tingginya angka kecelakaan pada remaja. Data menunjukan bahwa angka kejadian kecelakan akibat aggressive driving dari tahun 2013-2015 adalah 120 korban. Salah satu bentuk pencegahan aggressive driving pada remaja adalah pola asuh islamic parenting. Hal ini kemudian menjadi penting untuk dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui hubungan islamic parenting dengan perilaku aggressive driving.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan islamic parenting dengan perilaku aggressive driving pada remaja SMP Negeri di Kota Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan correlational design yang menunjukkan hubungan anatara islamic parenting dengan aggressive driving. Rancangan penelitian ini dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji statistik Spearman. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 385 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Data penelitian diambil menggunakan instrument berupa kuesioner.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa islamic parenting dengan kategori sedang sebanyak 57,9 %. Sedangkan aggressive driving dengan kategori kategori rendah sebanyak 63,3 %. Hasil analisis spearman menunjukkan bahwa nilai siqnificancy (p)sebesar 0,053 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara islamic parenting dengan perilaku aggressive driving.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan anatara islamic parenting dengan perilaku aggressive driving pada remaja SMP Negeri di Kota Yogyakarta. | en_US |