Mutu pelayanan keperawatan di Indonesia dianggap masih kurang memuaskan, dikarenakan beberapa alasan seperti, perawat kurang perhatian kepada pasien, perawat kurang memberikan caring kepada pasien, perawat kurang tanggap dalam menangani keluhan pasien, perawat kurang dalam memberikan motivasi kepada pasien dan perawat kurang memperhatikan sikap teraupetik kepada pasien. Hal ini menyebabkan kepuasan pasien pun masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif corelational dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 75 pasien yang diambil dari kelas II dan kelas III. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner mutu pelayanan keperawatan dengan nilai validitas 0,452-0,754 dan nilai reliabilitas sebesar 0,717. Keusioner kepuasan pasien dengan nilai validitas 0,465-0,915 dan nilai reliabilitas sebesar 0,740. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil: Mutu pelayanan keperawatan tergolong baik dengan persentase sebesar 89,3%. Tingkat kepuasan pasien tergolong cukup puas dengan persentase sebesar 68,0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan nilai p=0,005 dan nilai r=0,319. Kesimpulan: Semakin baik mutu pelayanan keperawatan yang diberikan maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan.