Sampah merupakan masalah yang sangat komplek untuk saat ini. Dengan bertambahnya jumlah kehidupan manusia, pertumbuhan penduduk, serta perkembangan teknologi dan meningkatnya aktifitas manusia. Karena sangat erat dengan banyak kegiatan manusia, maka masalah sampah akan berdampak pada lingkungan sosial, ekonomi dan budaya. Sementara itu volume sampah di Kabupaten Ponorogo setiap harinya masih menyisakan sampah yang belum bisa terangkut. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengavaluasi sistem pengelolaan sampah di Kabupaten tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian langsung dilapangan, yang cukup untuk menggambarkan kondisi yang ada. Pengambilan data dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo. Sedangkan data lapangan didapat dengan cara melakukan survey mengikuti pergerakan truk dari Pool ke TPS dan berakhir di TPA. Hasil dari penelitian tersebut didapat dari survey lapangan serta dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo. Kapasitas sampah yang bisa terangkut perharinya adalah 186 m³ sedangkan kapasitas TPS 198 m³ untuk timbulan sampah pada kenyataannya adalah sebesar 183,2 m³. Didapat nilai Indek Efisiensi Pengangkutan terkecil adalah truk arm roll dengan nomor AE 8186 SP sebesar 0,0778 dengan kecepatan 50km/jam. Semakin kecil nilai Indek Efisiensi Pengangkutan maka pengangkutan akan semakin efisien. Jumlah ritasi dari seluruh armada setiap harinya adalah 31 kali ritasi dengan 5 kali ritasi untuk truk arm roll dan 1 kali ritasi untuk dump truk. Jumlah armada 6 truk arm roll dan 2 dump truk.