Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor organisasi seperti kesehatan keuangan perusahaan, ukuran perusahaan, ketersediaan aset, pengurangan aset, pengurangan karyawan, pergantian CEO dan rasio profitabilitas terhadap keberhasilan corporate turnaround pada perusahaan yang mengalami financial distress. Keberhasilan turnaround pada perusahaan yang mengalami financial distress diukur dengan menggunakan Altman Z-Score Modifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 216 untuk 6 tahun pengamatan, yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 15 dengan menggunakan regresi logistik. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel severitas, ketersediaan aset, pengurangan karyawan dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan turnaround pada perusahaan yang mengalami financial distress. Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan, pengurangan aset, dan pergantian CEO tidak berpengaruh terhadap keberhasilan proses turnaround pada perusahaan yang mengalami financial distress.