Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self assessment, ketidakpercayaan wajib pajak pada fiskus dan etika uang terhadap tax evasion. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas intrinsic dan religiusitas ekstrinsik sebagai variabel moderating dalam pengaruhnya terhadap etika uang dan tax evasion. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitif dengan pendekatan studi kasus di KPP Pratama Klaten. Teknik pengumpulan data primer yang digunakan adalah dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada wajib pajak dan hanya 88 kuesioner yang dapat diolah. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis regresi moderasi dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa etika uang, self assessment,dan berpengaruh positif terhadap tax evasion. Ketidakpercayaan fiskus berpengaruh negatif terhadap tax evasion. Religiusitas intrinsic memoderasi hubungan antara etika uang dengan tax evasion. Sedangkan religiusitas ektrinsik tidak memoderasi hubungan antara etika uang dengan tax evasion.