View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EVALUASI KEBERHASILAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DALAM MENGATASI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA MUSLIM DI WATES KAB. KULON PROGO

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (103.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.356Mb)
      ABSTRAK (154.8Kb)
      BAB I (110.8Kb)
      BAB II (355.6Kb)
      BAB III (89.06Kb)
      BAB IV (938.0Kb)
      BAB V (95.60Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (93.66Kb)
      LAMPIRAN (3.287Mb)
      Date
      2017-05-10
      Author
      IRSYAD, MUHAMMAD
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perilaku sek pranikah pada remaja muslim, 2) Pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi, 3) Keberhasilan pendidikan kesehatan reproduksi, 4) Hambatan dan strategi pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja muslim di Wates Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah evaluatif ex-post facto dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman, melalui tahap klasifikasi data, reduksi data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan sementara. Hasil dari penelitian ini adalah perilaku seks pranikah pada remaja Muslim di Desa (Bendungan, Ngestiharjo dan Sogan) Kecamatan Wates dari tahun 2014-2016 cenderung mengalami peningkatan. Pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi juga sudah dilaksanakan dengan maksimal, namun ada beberapa materi yang belum di sampaikan dan pelaksanaan belum mencapai indikatakor keberhasilan, maka dalam penelitian ini pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi dikatakan masih kurang berhasil. Selanjunya hambatan terbesar dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi adalah peran pacar atau teman sebaya dan peran orang tua. Kemudian strategi kesehatan reproduksi remaja yakni melakukan pelaksanaan pembinaan kesehatan reproduksi secara terpadu lintas program dan lintas sektor dengan melibatkan sektor swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kemudian pembinaan kesehatan reproduksi remaja yang perlu dilakukan melalui pola intervensi yang mencakup sekolah formal dan non formal.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15758
      Collections
      • Department of Tarbiyah

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV