PENGARUH RELIGIUSITAS DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN BANTUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh religiusitas
terhadap pernikahan dini. 2) pengaruh tingkat pendidikan terhadap pernikahan
dini. 3) pengaruh religiusitas dan tingkat pendidikan terhadap pernikahan dini. 4)
variabel paling berpengaruh terhadap pernikahan dini di Kabupaten Bantul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif model korelasional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Kecamatan Banguntapan dan
Kecamatan Sewon. Sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan
subyek penelitian sebanyak 46 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner dan dokumentasi. Uji Validitas menggunakan product moment
pearson dan uji Reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan analisis statistik dengan analisis regresi linier sederhana
dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang
signifikan antara religiusitas terhadap pernikahan dini, ditunjukkan dengan nilai
(4,763>2,015) dan nilai signifikansi (0,000<0,05). (2) ada pengaruh yang
signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pernikahan dini, ditunjukkan dengan
nilai (2,812>2,015) dan nilai signifikansi (0,007<0,05). (3) Ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara religiusitas dan tingkat pendidikan terhadap
pernikahan dini, ditunjukkan dengan nilai F (13,37>3,23) dan nilai signifikansi
(0,000<0,05). (4) Variabel religiusitas lebih berpengaruh terhadap pernikahan
dini, hal ini dapat dilihat dari nilai R Square religiusitas sebesar 0,30. Dengan
demikian religiusitas berkontribusi sebesar 34 % terhadap pernikahan dini,
sedangkan 66% sisanya merupakan faktor lain.