Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi serta mengetahui apakah fasilitas, biaya perjalanan, jarak tempuh, pendapatan, pendidikan, dan usia, terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Taman Narmada. Penelitian ini dilakukan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah 150 responden. Penghitungan nilai ekonomi dilakukan dengan pendekatan metode biaya perjalanan (Travel Cost Method) ke Objek Wisata Taman Narmada. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode OLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan, pendapatan individu, jarak tempuh, persepsi responden, dan fasilitas masing-masing berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Taman Narmada. Dan hanya variable biaya perjalanan yang tidak berpengaruh terhadap terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Taman Narmada. Berdasarkan hasil perhitungan maka diketahui nilai Objek Wisata Taman Narmada dengan pendekatan biaya perjalanan terbesar berasal dari Kabupaten Lombok Timur yaitu sebesar Rp. 460.078.115,00/tahun per 1.000 penduduk.