Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh idealisme, relativisme, tingkat machiavellian dan pengetahuan etika terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan, serta perbedaan persepsi antara laki-laki dengan perempuan atas perilaku tidak etis akuntan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified purposive random sampling sehingga diperoleh sebanyak 209 responden mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Sunan Kalijaga dan Universitas Ahmad Dahlan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dan uji beda Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Idealisme berpengaruh negatif terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan, yang dibuktikan dengan nilai koefisien regresi -0,045 dan nilai signifikansi 0,030 < 0,05. Relativisme berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan, yang dibuktikan dengan nilai koefisien regresi 0,492 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Tingkat Machiavellian berpengaruh positif terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan, yang dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,025 den nilai signifikansi 0,044 < 0,005. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam menilai perilaku tidak etis yang terjadi dengan nilai probabilitas sebesar 0,732 > 0,05. Pengetahuan etika berpengaruh negatif terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan, yang dibuktikan dengan nilai koefisien regresi -0,023 dan nilai signifikansi 0,048 < 0,05. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh orientasi etis dan pengetahuan etika terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan dengan nilai F hitung sebesar 242,097 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.