Pembangunan manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Untuk mengukur sejauh mana perkembangan pembangunan manusia, maka digunakan Indeks Pembangunan Manusia. Nilai Indeks Pembangunan Manusia tersebut menunjukkan seberapa besar daerah tersebut telah mencapai target pembangunan manusia yang ditentukan oleh faktor-faktor seperti angka harapan hidup, angka melek huruf dan daya beli masyarakat. Perbedaan nilai Indeks Pembangunan Manusia menyebabkan terjadinya perbedaan kesejahteraaan antar daerah yang ditunjukkan oleh adanya kesenjangan pada masing-masing daerah. Dalam mengatasi masalah tersebut pemerintah mengambil kebijakan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta alokasi pengeluaran pemerintah sektor pendidikan untuk mendorong peningkatan pembangunan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2011-2015. Alat analisis yang digunakan adalah data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.