ANALISIS PENGARUH SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR, INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG), DAN BI RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA SYARIAH
Abstract
Latar belakang penelitian adalah Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan dating yang sesuai dengan syariah Islam. Judul penelitian ini adalah “Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar, Indeks Harga Saham Gabungan, dan BI rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah (Studi Empiris Pada Reksadana yang Listing di OJK Periode 2013-2016)”.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh apakah Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar, Indeks Harga Saham Gabungan, dan BI rate terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh reksadana syariah yang ada di Indonesia periode 2013-2016 yang listing di Otoritas Jasa Keuangan. Data penelitian dikumpulkan dari laporan statistik reksadana syariah untuk periode 2013-2016. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian. Terkumpul 63 reksadana Syariah dan hanya 3 yang memenuhi kriteria. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai metode penelitian, hasil menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah.