View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DESA BUDAYA DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (97.82Kb)
      HALAMAN JUDUL (856.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (383.2Kb)
      ABSTRACT (82.14Kb)
      BAB I (334.8Kb)
      BAB II (367.6Kb)
      BAB III (441.0Kb)
      BAB IV (96.21Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (206.7Kb)
      LAMPIRAN (2.600Mb)
      Date
      2017-08-11
      Author
      FEBRIAN, PRATAMA NOOR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan sebutan daerah budaya, karena masih terjaganya kebudayan yang ada dimasyarakat. Kebudayaan ini meliputi adat istiadat, kesenian, makanan tradisional dan juga kerajinan khas daerah. Untuk menopang dan menjaga keistimewaan maka pemerintah DIY mempunyai program yaitu desa budaya. Desa Budaya adalah desa atau kelurahan yang mengaktualisasikan, mengembangkan, dan mengkonservasi kekayaan potensi budaya yang dlimilikinya yang tampak pada adat dan tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa, sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, penataan ruang, dan warisan budaya. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah empat desa yang mewakili geografis yang ada di Kulon Progo. Hasil penelitian ini adalah kebudayaan yang ada di Kulon Progo masih terjaga dengan baik dan berlangsung hingga sekarang. Budaya gotong royong merupakan faktor yang cukup penting dalam pengembangan desa budaya ini. Dalam pengembangan desa budaya ini juga ditopang dengan anggaran dari Dinas Kebudayaan DIY dan juga anggaran dari APBdes. Untuk membantu mengembangakan potensi yang dimiliki oleh desa budaya, Dinas Kebudayaan DIY menerjunkan pendamping budaya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15889
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV