Kegiatan masyarakat yang semakin padat termasuk nasabah BMT, membuat mereka sulit meluangkan waktu untuk mensetorkan tabungan langsung ke BMT. Akibatnya para marketing BMT yang langsung mendatangin nasabah untuk mengambil tabungan. Namun sistem ini kurang efisien dalam hal waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Tidak sedikit marketing yang terlena dan melakukan kecurangan ketika membawa uang tabungan para nasabah. Saat ini di Indonesia perkembangan teknologi begitu pesat. Banyak lembaga keungan termasuk bank yang memanfaatkannya. Diantaranya adalah penggunaan aplikasi berbasis android dan short message sevice (SMS) sebagai fitur yang diberikan untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengantisipasi dan mengetahui mekanisme agar nasabah bisa menabung tanpa harus datang ke langsung BMT. Metode penelitian yang digunakan adalah diskripsi. Data yang dgunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian data sekunder yang diperoleh melalui buku dan data pendukung lainya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa cara mengantisipasi agar nasabah tidak perlu datang ke BMT untuk setor tabungan adalah menggunakan aplikasi berbasis android dan SMS. Ada 3 mekanisme yang bisa digunakan.2 mekanisme menggunakan SMS dan 1 mekanisme menggunakan aplikasi berbasis android.