Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda adalah birokrasi yang bertujuan untuk melaksanaan dan pengkoordinasian kebijakan program kegiatan operasional penelitian dan pengembangan dibidang pemerintahan, pembangunan daerah dan kemasyarakatan serta kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pra jabatan, kepemimpinan, fungsional dan teknis bagi PNS. Maka dari itu pembagian kerja yang baik dibutuhkan badan tersebut agar efektifitas kerja para pegawai dapat berjalan dengan baik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembagian kerjanya dan apakah tugas pokok dan fungsi dari Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda telah berjalan dengan baik dan benar. Dalam skripsi ini jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif, untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana pembagian kerja didalam Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda tahun 2014. Sumber-sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi langsung. Teknik analisis data dengan cara mendeskriptifkan data yang ada dengan tulisan, rangkaian kata-kata, sistematis kemudian diinterpretasikan dan ditafsirkan, yang nantinya akan ditarik sebuah kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini yang ditemukan dilapangan ialah pembagian kerja memang sangat berpengaruh agar dapat mendapatkan efektifitas yang baik dan pembagian kerja yang dilakukan telah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada di Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda yang mengacu pada perda Kota Samarinda No 12 Tahun 2008 kemudian untuk efektifitas kerjanya tinggal bagaimana para pegawai menjalankan tugas pokok yang diberikan oleh atasan. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan pembagian kerja sangat berpengaruh terhadapat efektifitas kerja PNS meskipun ada beberapa kendala yang harus dihadapi oleh Badan Ltibang dan Diklat. Saran yang diberikan kepada Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda ialah atasan harus berperan penting menjaga hubungan dan komunikasi dengan pegawai, agar para pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan benar.