View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS WACANA KRITIS PARTISIPASI POLITIK PEMILIHAN WALI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 DI MEDIA SOSIAL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (107.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (486.0Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (242.5Kb)
      SINOPSIS (85.39Kb)
      BAB I (487.0Kb)
      BAB II (431.7Kb)
      BAB III (512.9Kb)
      BAB IV (91.89Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (95.25Kb)
      LAMPIRAN (836.4Kb)
      Date
      2017-08-11
      Author
      UTAMI, WELMA INDO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilatarbelakangi oleh digital democracy, menjelaskan dengan jelas mengenai pengaruh teknologi digital terhadap proses demokrasi itu sendiri. Perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) telah memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk menggunakan media sebagai sarana dalam menyampaikan berbagai ide, pikiran, pendapat, kritik, dan saran. Salah satu bentuk kontribusi media sosial terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia adalah upaya partisipasi politik masyarakat. Masyarakat menggunakan media sosial untuk membahas isu-isu politik, kebijakan pemerintah, dan perilaku para tokoh publik. Wacana/teks yang disampaikan di media sosial, seperti Facebook dan Twitter merupakan salah satu upaya partisipasi politik masyarakat Kota Yogyakarta dalam Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2017. Analisis penelitian ini dilakukan dengan cara analisis wacana kritis menurut Fairclough, bahwa analisis wacana kritis menyelidiki bagaimana melalui bahasa kelompok sosial yang ada bertarung dan mengajukan versinya masing-masing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan akan dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif jelas berbeda dengan yang non-kualitatif. Dalam penelitian ini, menggunakan metode pengambilan sampel probabiliti (probability sampling). Pada penelitian ini, penulis telah menentukan 50 akun pengguna media sosial, seperti Facebook dan Twitter sebagai publik yang berpartisipasi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta tahun 2017. Penelitian ini dikategorikan ke dalam empat kategori, yaitu (1) pengguna media sosial yang mendukung Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2017. (2) pengguna media sosial yang tidak mendukung Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2017, (3) pengguna media sosial yang mendukung Imam Priyono dan Achmad Fadil sebagai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta 2017 nomor urut pertama, dan (4) pengguna media sosial yang mendukung Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi sebagai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta 2017 nomor urut kedua. Sehingga dari hasil penelitian, membuktikan bahwa media sosial sangat berguna di Indonesia untuk perkembangan dunia politik. Masyarakat dapat dengan bebas mengeluarkan ide, pikiran, kritik, dan saran tentang berbagai masalah politik dengan tetap mengidahkan norma-norma kesopanan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15906
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV