View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN TERHADAP PELANGARAN KASUS PENDIRIAN TOKO MODERN INDOMARET DI KABUPATEN SLEMAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (132.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (1015.Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (259.8Kb)
      ABSTRAK (85.31Kb)
      BAB I (245.1Kb)
      BAB II (380.7Kb)
      BAB III (172.6Kb)
      BAB IV (978.4Kb)
      BAB V (159.1Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (171.9Kb)
      LAMPIRAN (2.694Mb)
      Date
      2017
      Author
      ELVINA, MIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Toko modern saat ini menjadi salah satu alternatif yang banyak digunakan masyarakat mulai dari kalangan umum hingga mahasiswa untuk membeli kebutuhan sehari-hari, hal itu membuat toko modern memberikan omset yang cukup besar bagi pemiliknya. Dengan omset yang cukup besar pada saat ini banyak bermunculan toko modern yang ada diwilayah kota Yogyakarta khususnya Indomaret. Namun banyaknya pendirian toko modern saat ini juga berdampak terhadap penjualan di pasar tradisional. Hal itu dipengaruhi karena banyaknya pendirian toko modern yang menyalahi aturan mengenai ketentuan Perda perizinan pembangunan toko modern. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris sosiologis dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penegakan Perda Kabupaten Sleman Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Perizinan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, dan pihak-pihak yang terkait dalam pelanggaran pendirian toko modern. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah toko modern yang ada di Sleman sebagian besar banyak yang belum mendapatkan izin usaha toko modern (IUTM), dari 201 total unit toko modern yang berjejaring di 17 Kecamatan yang berada Dikabupaten Sleman hanya sebanyak 15 unit toko modern yang baru mendapatkan IUTM, hal tersebut dikarenakn adanya beberapa faktor penghambat seperti, kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman karena keterbatasan SDM, luasnya daerah yang harus dicakup oleh Pemda Sleman, rendahnya kesadaran hukum para Pelaku usaha pendirian toko modern, dan kurangnya pemahaman Perda dan mengenai tata ruang kota.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16017
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV