View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN DENGAN AKTA PERDAMAIAN DI PENGADILAN AGAMA BANTUL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (131.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (868.0Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (214.1Kb)
      ABSTRAK (88.24Kb)
      BAB I (97.68Kb)
      BAB II (427.8Kb)
      BAB III (186.3Kb)
      BAB IV (305.2Kb)
      BAB V (90.65Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (95.00Kb)
      LAMPIRAN (1.848Mb)
      Date
      2017
      Author
      AKBAR, AMRULLOH AFRIZAL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Undang-undang No.1 Tahun 1974 merupakan peraturan hukum mengenai perkawinan beserta akibat hukumnya, perkawinan adalah sebuah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami istri untuk membentuk keluarga yang bhagia dan kekal. Tetapi dalam realitanya perkawinan banyak yang berakhir karena perceraian. Perceraian itu sendiri akan timbul akibat hukum tentang harta bersama. dalam penyelesaian harta bersama akibat perceraian ini dapat dilakukan dengan guagtan biasa atau dengan membuat akta perdamaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian harta bersama dengan akta perdamaian dan dengan gugatan biasa. Penelitian hukum dalam tulisan ini menggunakan tipe normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksaan pembagian harta bersama dikatakan cukup mudah dengen persetujuan kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian sebelum melakukan pemeriksaan atau sedang berjalanya persidangan dan kekuatan akta perdamaian ini mengikat, pembuktian dan eksekutorial.Perbedaan antara akta perdamaian dengan gugatan biasa terletak pada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam persidangan dan akta perdamaian kekuatanya sama dengan putusan hakim dan tidak dapat dilakukan upaya hukum banding sedangkan untuk gugatan biasa masih bisa dilakukan upaya banding.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16042
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV