DINAMIKA IMPOR SAPI DARI AUSTRALIA 2007 - 2016
Abstract
Hubungan antara Indonesia dan Australia mempunyai sejarah yang panjang. Letak geografis yang berdekatan menjadi faktor utama hubungan tersebut yang mana Hubungan ini terjalin dengan baik hingga sekarang, terutama prihal bentuk kerjasama ekonomi Indonesia dengan Australia yaitu dalam bidang impor sapi. Kerjasama impor sapi ini memiliki peranan yang sangat penting bagi Indonesia, mengingat penyediaan sapi secara nasional di Indonesia dibandingkan dengan jumlah permintaan sapi dalam negeri masih sangat jauh dari harapan. Oleh sebab itu Dinamika impor sapi dari Australia sering kali terjadi karena adanya permintaan dan kebijakan yang di terapkan oleh Indonesia. Penelitian ini akan membahas tentang naik dan turunnya impor sapi dari Australia pada tahun 2007 sampai 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Dengan demikian tujuan untuk mengetahui naik dan turunnya impor sapi Indonesia dari Australia tercapai. Hasil penelitian ini dapat menjelaskan naiknya impor sapi dari Australia yang terjadi pada tahun 2009 dan tahun 2014, dan juga turunnya impor sapi dari Australia terjadi pada tahun 2011 dan tahun 2015. Adanya mekanisme pengambilan kebijakan program swasembada dari Pemerintah menjadi Pedoman impor sapi dari Australia ke Indonesia. Diharapkan dapat (1) membatasi impor daging sapi dari luar negeri, khususnya dari negara Australia, serta (2) melindungi peternak sapi dalam negeri sendiri yang semakin lama semakin memprihatinkan akibat dari impor daging sapi secara terus menerus yang mungkin bisa mematikan mata pencaharian mereka (3) membantu kurangnya kuota sapi dalam negeri akibat dari tingginya permintaan di negara Indonesia, (4) pembatasan kuota impor daging sapi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi negara Indonesia.