Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bentuk-bentuk kenakalan remaja; 2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja; 3) penanganan kenakalan remaja oleh guru pendidikan agama Islam; dan 4) hasil penanganan kenakalan remaja oleh guru pendidikan agama Islam di MTs Muhammadiyah Kasihan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan model analisis interaktif Milles dan Huberman: 1) reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) penarikan kesimpulan. Dengan subyek penelitian adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, guru BK, guru pendidikan agama Islam, dan siswa di MTs Muhammadiyah Kasihan. Hasil penelitian yang didapatkan: 1) bentuk-bentuk kenakalan siswa yang terjadi di MTs Muhammadiyah Kasihan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu kenakalan ringan, sedang, dan berat. 2) faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 3) penanganan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam menangani kenakalan remaja adalah sebagai pembimbing yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai agama dalam menangani kenakalan remaja serta menunjukkan sikap dan tingkah laku yang baik kepada siswa. Adapun tindakan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam menangani kenakalan remaja dengan beberapa tindakan diantaranya tindakan preventif dengan cara mengisi waktu kosong. Tindakan kuratif dengan cara menasehati, memberi peringatan dan pemahaman. Serta tindakan pembinaan dilakukan dengan cara menyuruh siswa membaca istighfar, dan melalui pembelajaran di kelas. 4) hasil setelah adanya bimbingan/penanganan kenakalan remaja yaitu sebagian besar siswa sadar dan insyaf tidak mengulangi perbuatannya, berubah menjadi baik, taat terhadap peraturan sekolah, dan ada siswa yang sering mengulangi pada kenakalan yang sama.