Perpustakaan adalah institusi koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Bahanan bangunan seperti kayu merupakan bahan bangunan yang mudah terbakar atau dapat terjadi bencana lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan penerapan sistem proteksi aktif dan pasif serta sarana peneyelamatanm kelengkapan tapak dan tingkat sistem keselamatan bangunan terhadap bahaya kebakaran di Gedung Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneilitian dilakukan dengan berdasarkan Peraturan Pd – T – 11 – 2005 – C tentang Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan Gedung untuk dapat diidentifikasi kelengkapan tapak, sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, dan sarana penyelamatan bangunan gedung. Hasil dari survey yang dilakukan kemudian dianalisis mengenai tingkat keselamatan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total penilaian komponen sistem keselamatan bangunan pada gedung Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah 80,74%. Menurut pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung Pd-T-11_2005-C, nilai KSKB 80%≤NKSKB≥100% adalah Baik. Gedung perpustakaan universitas muhammadiyah memiliki kelengkapan tapak dalam kategori baik, keandalan saranna penyelamatan dalam kategori baik dan tingkat keandalan sistem proteksi aktif dalam kategori kurang. Pada keandalan sistem proteksi pasif masih dalam kategori kurang sehingga tingkat kesiapan sistem keselamatan bangunan dianggap cukup siap.