EFEKTIVITAS PROGRAM PRODUK ANDALAN SETEMPAT (PAS)/ OVOP DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015-2017
Abstract
Penanggulangan kemiskinan menjadi isu program pembangunan pada berbagai daerah di Indonesia. Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang memiliki problem tingginya angka kemiskinan. Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan tersebut Kabuaten Bantul membentuk Program Produk Andalan Setempat (PAS)/ One Village One Produk (OVOP). Program PAS/OVOP ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di setiap daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Program PAS/OVOP di Kabupaten Bantul tahun 2015-2015 pada Kelompok Ovop Batik Tulis Alam Kecamatan Kasihan.
Pengukuran efektivitas didalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan didalam penelitian ini dilakukan dengan mendeskriptifkan data dengan tulisan yang sistematis kemudian ditafsirkan, yang kemudian ditarik kesimpulan dalam penelitian. Penelitian ini memiliki indikator didalam mengukur efektivitas yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingakt input dan output serta keberhasilan program secara menyeluruh.
Implikasi Program PAS/OVOP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilihat dari keberhasilan program belum cukup berhasil karena ketercapaian target belum sepenuhnya tercapai. Kedua, keberhasilan sarasan sudah berjalan cukup tercapai dalam memberdayakan masyarakat dalam membentuk kelompok usaha baru meskipun produksi dari kelompok belum berkelanjutan. Ketiga, Kepuasan terhadap program baik dari kelompok maupun pemerintah sudah cukup puas dalam pelaksanaan OVOP Batik Tulis Alam karena anggota kelompok sudah mampu untuk memproduksi batik dan memasarkan produk mereka. Keempat, tingkat input dan output yang dilaksanakan dalam program belum sepenuhnya tercapai danbelum maksimal karena beberapa faktor yaitu Keterbatasan SDM, anggaran serta komitmen dan kesadaran dari kelompok. Kelima, Ketercapaian tujuan menyeluruh sudah mampu berjalan dengan cukup baik karena mampu untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah (1) perlu ditingkatkan monitoring dan evaluasi terhadap program Ovop Batik tulis alam. (2) Perlu adanya tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi. (3) Perlu adanya verifikasi kriteria dalam menentukan kelompok sasaran. (4) perlu penguatan kelembagaan kelompok Batik tulis alam Saka Wanodya.