Evaluasi pada perkerasan lentur ruas Jalan Agrodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta dilakukan mengingat pertumbuhan aktivitas lalu lintas yang semakin meningkat pada ruas jalan tersebut. Jalan Agrodadi merupakan ruas jalan yang menghubungkan antara Jawa Tengah (Wates, Purworejo, Semarang, dll) dengan Kabupaten Bantul. Banyaknya kendaraan dengan tonase tinggi yang melintas menyebabkan kerusakan di beberapa titik perkerasan. Benkelman beam merupakan alat yang digunakan dalam melakukan pengujian lendutan pada ruas Jalan Agrodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta Sta 4+050 sampai Sta 6+000. Benkelman beam dapat digunakan untuk mengukur lendutan balik dan lendutan langsung pada lapisan perkerasan jalan akibat beban lalu lintas. Adapun data pengujian digunakan sebagai analisis perencanaan tebal lapis tambahan (overlay) pada perkerasan jalan di ruas Jalan Agrodadi. Berdasarkan hasil penelitian ruas Jalan Agrodadi, dari 20 segmen hanya dua segmen yang harus dilakukan penambahan tebal lapis, yaitu pada segmen 5 (Sta 4+450 – Sta 4+500) dengan tebal lapis 9 cm dan pada segmen 19 (Sta 5+850 – Sta 5+900) dengan tebal lapis 9 cm, serta direkomendasikan penambahan tebal lapis sebesar 9 cm. Adapun dari hasil perhitungan pada segmen yang lain didapat nilai minus, yang artinya perkerasan tidak perlu dilakukan tebal lapis tambah (overlay). Jika dilakukan tebal lapis tambah (overlay) pada segmen 5 dan segmen 19, maka akan mengganggu kenyamanan pengguna lalu lintas dikarenakan perbedaan tebal lapis perkerasan. Sehingga, tidak direkomendasikan tebal lapis tambah (overlay).