TRADISIONALISASI DAN MODERNISASI PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN
Abstract
Simpulan penelitian ini adalah bahwa modernisasi yang diserap oleh P.P. Sabilil Muttaqin melalui beberapa hal yaitu metode pengajaran, sarana prasarana dan kurikulum pesantren. Sementara itu sistem tradisional yang masih dilestarikan yaitu sisten bandongan dan sorogan yang menggunakan kitab kuning serta tradisi penghormatan terhadap Kyai maupun ustadahnya yang nampak berlebihan. Sistem tradisional dipertahnakan karena dirasa masih efektif dan berguna untuk menunjang keilmuan santri mau[pun masyarakat sekitar dengan cara yang sangat mudah. Sedangkan modrnisasi pesantren sebagai upaya agar Islam tetap relevan dengan kondisi dan perkembangan masyarakat, serta mudah diterima dan manifestasikan dalam kehidupan sehari-hari.