dc.contributor.advisor | PURWANINGSIH, TITIN | |
dc.contributor.author | BAKTI, HERU KUSUMA | |
dc.date.accessioned | 2018-01-16T03:55:32Z | |
dc.date.available | 2018-01-16T03:55:32Z | |
dc.date.issued | 2017-12-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16844 | |
dc.description | Pemilihan umum menjadi salah satu pilar utama dalam demokratisasi suatu bangsa, dalam konteks Indonesia penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung dilakukan pertama kali pasca reformasi sejak pemilihan presiden pada tahun 2004 lalu sedangkan untuk pemilihan kepala daerah secara langsung di lakukan pada tahun 2005, landasan hukum untuk pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung tertuang pada UU No. 32 Tahun 2004. Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Lombok Utara telah dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015, yang dilaksanakan secara langsung yang merupakan salah satu bentuk demokrasi. Selanjutnya rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apa Upaya Komisi Pemilihan Umum Lombok Utara Untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Kepala Daerah Lombok Utara Tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriftif kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Unit analisis penelitian ini adalah pelaksanaan upaya KPU Lombok Utara, dalam hal ini masyarakat khususnya pemilih pemula seluruh Kabupaten Lombok Utara merasakan langsung dampak implementasi upaya yang dilakukan KPU Lombok Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya KPU Kabupaten Lombok Utara dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula yaitu, memaksimalkan sosialisasi lewat media elektronik, cetak, dan Internet, Kerjasama dengan berbagai organisasi kepemudaan, KPU Goes To School, memberikan dampak yang cukup signifikan dalam peningkatan partisipasi politik pemilih pemula. Kedua, Partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 mengalami kenaikan yaitu sebesar 79,09 % di bandingkan pada Pemilihan Legislatif tahun 2014 sebesar 65,63 %. Ketiga, hambatan yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Utara pada pilkada 2015 salah satunya adalah kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki untuk membantu sosialisasi. | en_US |
dc.description.abstract | Pemilihan umum menjadi salah satu pilar utama dalam demokratisasi suatu bangsa, dalam konteks Indonesia penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung dilakukan pertama kali pasca reformasi sejak pemilihan presiden pada tahun 2004 lalu sedangkan untuk pemilihan kepala daerah secara langsung di lakukan pada tahun 2005, landasan hukum untuk pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung tertuang pada UU No. 32 Tahun 2004. Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Lombok Utara telah dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015, yang dilaksanakan secara langsung yang merupakan salah satu bentuk demokrasi. Selanjutnya rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apa Upaya Komisi Pemilihan Umum Lombok Utara Untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Kepala Daerah Lombok Utara Tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriftif kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Unit analisis penelitian ini adalah pelaksanaan upaya KPU Lombok Utara, dalam hal ini masyarakat khususnya pemilih pemula seluruh Kabupaten Lombok Utara merasakan langsung dampak implementasi upaya yang dilakukan KPU Lombok Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya KPU Kabupaten Lombok Utara dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula yaitu, memaksimalkan sosialisasi lewat media elektronik, cetak, dan Internet, Kerjasama dengan berbagai organisasi kepemudaan, KPU Goes To School, memberikan dampak yang cukup signifikan dalam peningkatan partisipasi politik pemilih pemula. Kedua, Partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 mengalami kenaikan yaitu sebesar 79,09 % di bandingkan pada Pemilihan Legislatif tahun 2014 sebesar 65,63 %. Ketiga, hambatan yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Utara pada pilkada 2015 salah satunya adalah kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki untuk membantu sosialisasi. | |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Partisipasi Politik – Pemilih Pemula – Pemilihan Kepala Daerah | en_US |
dc.title | UPAYA KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN LOMBOK UTARA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH LOMBOK UTAR TAHUN 2015 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
671 | en_US |