| dc.contributor.advisor | SYAFIIE, INU KENCANA | |
| dc.contributor.author | ARSYAD, ZAINUDDIN | |
| dc.date.accessioned | 2018-01-17T01:33:09Z | |
| dc.date.available | 2018-01-17T01:33:09Z | |
| dc.date.issued | 2017-08-16 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16878 | |
| dc.description | Gerakan mahasiswa merupakan bagian dari social movement atau gerakan sosial. Gertakan mahasiswa Indonesia penuh dengan dinamika, karena selalu mengalami perubahan karakter dan bentuk pada setiap jamannya, mulai sejarah awal Indonesia yaitu "angkatan 1908", "angkatan 1928", "angkatan 1945", "angkatan 1966" serta "angkatan 1998". Gerakan mahasiswa saat ini bercirikan parsial dan sektoral yaitu dalam rangka untuk mengkritisi kebijakan pemerintahan bukan melengserkan rezim. Gerakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seringkali terlibat dalam aksi demonstrasi untuk mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sedang berkuasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isu-isu yang menjadi kritik pergerakan mahasiswa UMY terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kemudian untuk mengetahui strategi pergerakan mahasiswa tersebut serta untuk mengetahui kontribusi pergerakan mahasiswa UMY terhadap kontruksi sosial yang terbentuk.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan dilakukan di Kampus UMY yang berlokasi di Kampus Terpadu UMY Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183. Responden ada 50 orang yang diambil dari mempertimbangkan Fakultas dan program studi, terdiri dari anggota BEM maupun mahasiswa biasa, juga dilakukan beberapa wawancara mendalam untuk 4 orang anggota BEM. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan langkah Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa isu-isu yang menjadi kritik dari pergerakan mahasiswa UMY terhadap pemerintahan Jokowi terbagai menjadi 4 isu utama, yaitu kenaikan harga, kebijakan dalam negeri, kebijakan luar negeri dan kebijakan moneter serta fiskal. Isu yang paling krusial adalah isu kenaikan BBM, investasi asing, terutama dengan Cina dan isu Perpu Ormas. Strategi yang dilakukan gerakan mahasiswa UMY dalam melakukan kritik adalah melalui seminar, diskusi, advokasi dan aksi demonstrasi. Strategi aksi dilakukan dengan mewadahi pergerakan mahasiswa dalam wadah BEM UMY, mempunyai tujuan jangka pendek (temporer) dan jangka panjang, membangun kesadaran dan ideologi gerakan yang dirasa masih lemah dan membangun kolektifitas yang kuat serta melakukan pengelolaan isu strategis dalam aksi-aksi yang akan dilakukan. Kontribusi pergerakan mahasiswa UMY terhadap konstruksi sosial yang terbentuk adalah dapat memberikan wacana konseptual dan operasional yang mampu mensosialisasikan isu-isu kepada pemerintah, masyarakat, peserta aksi dan media. Konstruksi sosial yang muncul bahwa gerakan mahasiswa UMY berusaha dan mengupayakan membangun kritik terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi agar lebih baik dan tidak menyengsarakan rakyat. | en_US |
| dc.description.abstract | The student movement is part of a social movement. Snapping Indonesian students are full of dynamics because it is always student movement changing characters and shapes on each era, from the early history of Indonesia is "generation 1908", " generation 1928 ", "generation 1945", "generation 1966" and " generation 1998". The student movement today is characterized by partial and sectoral policies in order to criticize the government not to depose the regime. The student movement Muhammadiyah University of Yogyakarta through the Student Executive Board (BEM) are often involved in the demonstrations to criticize the policies of the government of President Joko Widodo. The purpose of this study was to determine the issues become critical UMY student movement against the government of President Joko Widodo. Then to know the strategies of the student movement as well as to determine the contribution of the student movement against the social construction UMY.
This study uses descriptive and qualitative research conducted at the campus of St. Louis, located in the Campus Integrated UMY Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183. Respondents there were 50 people who were taken from considering Faculty and programme study, consisting of members of the BEM and the regular student, also conducted several in-depth interviews with 4 members of the BEM. Data collection through questionnaires, interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used in qualitative research descriptive measures of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.
The results of the study explained that the issues be a criticism of the student movement against the government UMY Jokowi is divided into four main issues, namely the price increases, domestic policy, foreign policy and monetary and fiscal policy. The most crucial issue is the issue of fuel price hike, foreign investment, especially in China and the issue of "Perpu Ormas". Strategies undertaken UMY student movement in criticism is through seminars, discussion, advocacy, and demonstrations. Strategy action done to accommodate the student movement in the container BEM UMY, has the goal of short-term (temporary) and long-term, to build awareness and ideological movement that it is still weak and build collectivity strong and manage strategic issues in actions that will be carried out. The contribution of the student movement in UMY against the social construction that is formed is to provide conceptual and operational discourse that is able to disseminate the issues to governments, communities, the demonstrators and the media. Social construction appears that the student movement UMY sought and seek to build a critique of government policy in order to better Jokowi and misery to the people. | en_US |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | Student Movement, Joko Widodo regime , Muhammadiyah University of Yogyakarta. Gerakan Mahasiswa, Pemerintahan Joko Widodo, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
| dc.title | PERGERAKAN MAHASISWA MENGKRITISI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN JOKOWI | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI KASUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERISITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2016-2017). | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
662 | en_US |
