View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERSEPSI ANAK JALANAN MENGENAI PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (155.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (795.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (73.87Kb)
      ABSTRACT (144.0Kb)
      BAB I (528.2Kb)
      BAB II (594.1Kb)
      BAB III (319.8Kb)
      BAB IV (257.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (18.94Kb)
      LAMPIRAN (166.3Kb)
      Date
      2017-12-19
      Author
      AFFANDIE, RIEZKY MAULANA AFFANDIE
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tahun 1995/1996 Departemen Sosial (DEPSOS) dan UNDP melakukan profil anak jalanan di kota Jakarta dan Surabaya. Hasilnya dikembangkan 3 model uji coba penanganan anak jalanan yaitu Open House (Rumah Terbuka), Mobil Unit (mobil keliling/mobil sahabat anak), Boarding House (Panti Persinggahan). Ketiga model tersebut diujicobakan di tujuh Provinsi yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Medan, dan Ujung Pandang selama 3 tahun. Uji coba di Yogyakarta di mulai pada tanggal 8 April dengan didirikannya Rumah Singgah Anak Mandiri. Rumah Singgah Anak Mandiri membina anak jalanan sebagai tujuan utamanya. Salah satu poin terpenting dalam pembinaan anak jalanan adalah bagaimana peran Rumah Singgah upaya penuhan hak-hak anak dan mendidik anak jalanan agar mengenyampingkan permasalahan ekonomi dan fokus kepada masalah pendidikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber-sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Rumah Singgah Anak Mandiri lahir karena ada upaya pemerintah untuk menuntaskan masalah anak jalanan dengan pendekatan yang berbeda. Rumah singgah menggunakan pendekatan yang mengutamakan prinsip-prinsip kekeluargaan sehingga anak jalanan lebih nyaman mengikuti program-program dari Rumah Singgah Anak Jalanan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa persepsi anak jalanan mengenai pentingnya pendidikan formal berbeda satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan perbedaan latar belakang ekonomi dan faktor lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah RSAM belum mampu secara maksimal dalam mensosialisasikan pentingnya pendidikan formal untuk anak jalanan. Karena masih banyak warga binaan yang masih banyak menghabiskan waktu di jalanan serta berpengaruh kepada prestasi belajar anak di sekolah.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17041
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV