PENOLAKAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA TERHADAP PENDIRIAN NEGARA ISLAM IRAQ DAN SURIAH
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Hizbut Tahrir Indonesia
yang memberikan respon penolakan terhadap Negara Daulah
Islamiyah yang di proklamirkan oleh ISIS. Secara latar
belakang Hizbut Tahrir adalah organisasi Islam dengan
ideologi yang ingin menegakkan Negara Islam (Daulah
Islamiyah) di muka bumi. Hizbut Tahrir mempunyai landasan
terhadap cita-cita mereka dengan rujukan al qur‟an dan al
hadist. Jika dilihat dari latar belakang dan cita-cita, Hizbut
Tahrir mempunyai kesamaan dengan kelompok ISIS. Akan
tetapi ISIS telah dahulu memproklamirkan sebagai Daulah
Islam baru yang tepatnya pada tahun 2013. ISIS merupakan
singkatan dari Islamic State of Iraq and Syria yang merupakan
kelompok radikal dan memiliki cita-cita mendirikan sebuah
negara yang berlandaskan syariat Islam. Setelah ISIS
mendeklarasikan kemerdekaan terhadap negara barunya, 3 hari
setelah itu pihak Hizbut Tahrir langsung memberi respon
penolakan terhadapnya. Lebih khususnya Hizbut Tahrir
Indonesia dengan diwakili Ismail Yusanto sebagai juru bicara
HTI menerangkan bahwa proklamasi ISIS tidak memenuhi 4
syarat syar‟i dalam pendirian Daulah Islamiyah yang
sebenaranya.