View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENOLAKAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA TERHADAP PENDIRIAN NEGARA ISLAM IRAQ DAN SURIAH

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (100.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (587.6Kb)
      PENGESAHAN (209.0Kb)
      ABSTRAK (163.3Kb)
      BAB I (324.4Kb)
      BAB II (263.4Kb)
      BAB III (307.2Kb)
      BAB IV (304.2Kb)
      BAB V (228.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (241.0Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (546.5Kb)
      Date
      2017-12-22
      Author
      ALVIANTO, ALDI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Skripsi ini membahas tentang Hizbut Tahrir Indonesia yang memberikan respon penolakan terhadap Negara Daulah Islamiyah yang di proklamirkan oleh ISIS. Secara latar belakang Hizbut Tahrir adalah organisasi Islam dengan ideologi yang ingin menegakkan Negara Islam (Daulah Islamiyah) di muka bumi. Hizbut Tahrir mempunyai landasan terhadap cita-cita mereka dengan rujukan al qur‟an dan al hadist. Jika dilihat dari latar belakang dan cita-cita, Hizbut Tahrir mempunyai kesamaan dengan kelompok ISIS. Akan tetapi ISIS telah dahulu memproklamirkan sebagai Daulah Islam baru yang tepatnya pada tahun 2013. ISIS merupakan singkatan dari Islamic State of Iraq and Syria yang merupakan kelompok radikal dan memiliki cita-cita mendirikan sebuah negara yang berlandaskan syariat Islam. Setelah ISIS mendeklarasikan kemerdekaan terhadap negara barunya, 3 hari setelah itu pihak Hizbut Tahrir langsung memberi respon penolakan terhadapnya. Lebih khususnya Hizbut Tahrir Indonesia dengan diwakili Ismail Yusanto sebagai juru bicara HTI menerangkan bahwa proklamasi ISIS tidak memenuhi 4 syarat syar‟i dalam pendirian Daulah Islamiyah yang sebenaranya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17121
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV