View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      POLITIK LUAR NEGERI PRESIDEN AMERIKA SERIKAT BARACK OBAMA TERHADAP GERAKAN ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (2009-2016)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (45.19Kb)
      HALAMAN JUDUL (354.2Kb)
      PENGESAHAN (52.86Kb)
      ABSTRAK (10.18Kb)
      BAB I (496.7Kb)
      BAB II (441.3Kb)
      BAB III (442.1Kb)
      BAB IV (404.5Kb)
      BAB V (90.25Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (251.8Kb)
      LAMPIRAN (331.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (377.5Kb)
      Date
      2017-12-16
      Author
      AMIN, HAIDAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap Amerika Serikat terhadap gerakan ISIS di Irak dan Suriah, dan juga bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang membuat Amerika Serikat berupaya untuk memberantas ISIS, serta bagaimana Amerika Serikat melakukan tindakan pencegahan terhadap gerakan ISIS tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik telaah pustaka. Data bersumber dari buku, jurnal, majalah, dan dokumen-dokumen lainnya yang kemudian di olah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ISIS merupakan kelompok radikal yang memilki pemikiran dan paham revolusioner yang melakukan gerakannya dengan cara-cara kekerasan dan pengrusakan, yang berbasis di Irak dan Suriah, baik terhadap fasilitas-fasilitas pemerintah, tempat ibadah maupun terhadap orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Dalam menjalankan aksinya, ISIS memperkuat dirinya dengan cara merekrut orang-orang yang sealiran dengannya dari berbagai negara. Melihat kondisi tersebut Amerika Serikat yang memiliki tanggung jawab moral terhadap keamanan dan ketertiban dunia serta memiliki kepentingan yang besar di Timur Tengah, khususnya di Irak dan Suriah, merasa perlu bersikap dalam bentuk tindakan preventif dan represif untuk menumpas gerakan ISIS, baik yang dilakukannya sendiri maupun dengan menyertakan negara-negara sekutunya di Asia, Eropa, maupun di Timur Tengah.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17173
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV