dc.description | Seiring dengan berkembangnya dunia otomotif di Indonesia mempengaruhi
produk minyak pelumas (oli) mesin untuk sepeda motor semakin bervariasi. Sepeda
motor merupakan kendaraan yang sangat diminati dikalangan masyarakat. Minyak
pelumas (oli) mesin sangatlah penting untuk sepeda motor salah satunya sebagai
media pendingin komponen mesin yang telah panas akibat bergesekan dan untuk
melindungi komponen mesin agar tidak cepat aus. Sehingga minyak pelumas sangat
berpengaruh dengan keawetan mesin. Pemakaian minyak pelumas juga harus
disesuaikan dengan klasifikasi sepeda motor. Pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik viskositas dan konduktivitas termal beberapa minyak
pelumas beserta pengaruhnya terhadap unjuk kerja mesin sepeda motor yang
meliputi torsi, daya dan konsumsi bahan bakar.
Pengujian ini dilakukan pada tiga tempat yang berbeda yaitu di Laboratorium
prestasi Mesin UMY, HMMC, dan di Stadion Sultan Agung Bantul. Pengujian ini
menggunakan sepeda motor Yamaha Vega ZR dan minyak pelumas yang
digunakan adalah Yamalube Sport SAE 10W-40 jenis semi sintetik, Eneos Touring
SAE 10W-40 jenis semi sintetik, Castrol Power 1 SAE 10W-40 jenis full sintetik,
dan Enduro 4T Racing SAE 10W40 jenis sintetik. Pengujian yang dilakukan
meliputi pengukuran konduktivitas termal, viskositas, konsumsi bahan bakar, torsi
dan daya. Metode pengujian konduktivitas termal menggunakan alat thermal
conductivity of liquid and gases. Pada pengujian viskositas alat yang digunakan
yaitu viscometer NDJ 8S. Pengujian torsi dan daya menggunakan alat dynometer
serta termocouple thermometer HT-9815, serta pada pengujian konsumsi bahan
bakar menggunakan tangki mini, buret dan termocouple thermometer HT-9815.
Bahan bakar yang digunakan pada pengujian konsumsi bahan bakar yaitu dengan
Pertalite RON 90 dan pengujian dilakukan dengan menempuh jarak ± 4 km dengan
kecepatan ± 40 km/jam.
Berdasarkan pengujian didapatkan hasil viskositas minyak pelumas Enduro
4T Racing memiliki nilai viskositas yang tinggi yaitu 147,5 MPa.s pada suhu kamar
sedangkan pada suhu 60,7℃ nilai viskositas sebesar 20 MPa.s. Pada pengujian
konduktivitas termal hasil yang diperoleh adalah minyak pelumas Castrol Power 1
lebih baik karena penurunan nilai konduktivitas termal yang stabil. Hasil pengujian
torsi dan daya untuk minyak pelumas Eneos Touring memiliki nilai yang paling
tinggi yaitu 9,01 N.m dan 8,8 HP sedangkan untuk torsi terendah terjadi pada
minyak pelumas Castrol Power 1 sebesar 8,64 N.m dan daya terendah terdapat pada
minyak pelumas Yamalube Sport sebesar 8,5 HP. Untuk pangujian konsumsi bahan
bakar diperoleh hasil minyak pelumas Castrol Power 1 merupakan yang paling irit
yaitu dengan 60,92 km/liter sedangkan minyak pelumas yang boros yaitu pada
minyak pelumas Enduro 4T Racing dengan 56,56 km/liter. | en_US |