Penelitian ini bertujuan untuk menilai kerentanan bangunan sekolah dasar dan menengah milik Muhammadiyah yang berada di kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, menggunakan metode Rapid Visual Screening FEMA 154-2002 [1] atau metode cepat dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi. Evaluasi kerentanan bangunan dengan metode Rapid Visual Screening (RVS) ini merupakan metode awal, sehingga apabila ditemukan bangunan eksisting yang tidak memenuhi kriteria dalam FEMA 154-2002 harus dilakukan pengujian yang lebih detil sebagaimana dijelaskan dalam FEMA 310 [2]. Bangunan sekolah yang diteliti berjumlah 8 buah, terdiri dari bangunan SD, SMK, SMA, dan MTs yang tersebar di kalurahan Tirtonirmolo, Tamantirto dan Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul. Dari hasil pengamatan ditemukan 4 sekolah memiliki skor kurang dari 2, dimana menurut FEMA 154-2002 kondisi tersebut mengindikasikan adanya kerentanan pada struktur dan harus dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui kekuatan struktur menghadapi gempabumi. Sedangkan 4 bangunan lainnya memiliki skor lebih dari 2 sehingga tidak diperlukan analisis lebih lanjut. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah untuk melakukan pengujian lebih detil terhadap bangunan sekolah yang dinilai rentan. Selain itu penelitian seperti ini juga dapat diperluas untuk bangunan sekolah atau bangunan non sekolah di wilayah lain.