| dc.contributor.advisor | FATMANINGRUM, ERNI SURYANDARI | |
| dc.contributor.author | DAMAYATI, RUDIANA ENI | |
| dc.date.accessioned | 2018-01-30T07:07:33Z | |
| dc.date.available | 2018-01-30T07:07:33Z | |
| dc.date.issued | 2017-12-20 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17334 | |
| dc.description | Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan revaluasi aset tetap pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia tahun 2014-2016. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia tahun 2014-2016. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik karena variabel dependen penelitian ini menggunakan variabel dummy.
Berdasarkan hasil regresi logistik, maka diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang memengaruhi kebijakan revaluasi aset tetap di Indonesia dan Malaysia adalah leverage, dan fixed asset intensity. Di Indonesia variabel leverage berpengaruh positif terhadap kebijakan revaluasi aset tetap dengan nilai sig sebesar 0,030, dan variabel fixed asset intensity berpengaruh positif terhadap kebijakan revaluasi aset tetap dengan nilai sig sebesar 0,016. Sedangkan di Malaysia variabel leverage berpengaruh positif terhadap kebijakan revaluasi aset tetap dengan nilai sig sebesar 0,015, dan variabel fixed asset intensity berpengaruh positif terhadap kebijakan revaluasi aset tetap dengan nilai sig sebesar 0,000. Variabel firm size, declining cash flow from operation, ownership control tidak berpengaruh terhadap kebijakan revaluasi aset tetap di Indonesia dan Malaysia. | en_US |
| dc.description.abstract | This study aimed to analyze the factors that influence the policy of fixed asset revaluation at manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) and Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) at 2014 until 2016. Samples were taken by purposive sampling method. The samples were manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange and Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) at 2014 until 2016. The method of analysis in this study using logistic regression analysis because the dependent variable of this research use dummy variable.
By using logistic regression, it can be concluded that the factors influencing the policy of fixed asset revaluation in Indonesia and Malaysia are leverage, and fixed asset intensity. In Indonesia, leverage variable has positive effect on the policy of fixed asset revaluation with sig value equal to 0,030, and fixed asset intensity variable has positive effect on the policy of fixed asset revaluation with sig value equal to 0,016. While in Malaysia, leverage variable has positive effect on the policy of fixed asset revaluation with sig value equal to 0,015, and fixed asset intensity variable has positive effect on the policy of fixed asset revaluation with sig value equal to 0,000. Variable size, declining cash flow from operation, ownership control have no effect on the policy of fixed asset revaluation in Indonesia and Malaysia. | en_US |
| dc.publisher | FE UMY | en_US |
| dc.subject | Upward revaluation of fixed assets, leverage, firm size, declining cash flow from operation, ownership control. revaluasi aset tetap menaik, leverage, firm size, fixed asset intensity, declining cash flow from operation, ownership control. | en_US |
| dc.title | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBIJAKAN REVALUASI ASET TETAP | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI KOMPARATIF PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DAN DI BURSA MALAYSIA TAHUN 2014-2016) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F E
758 | en_US |
