Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kreativitas guru dalam pengelolaan pembelajaran PAI di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi expost facto dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Peneliti melakukan evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan menganalisis komponen context, input, process, product. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 guru tetap PAI, Kepala Sekolah dan 40 siswa kelas X MIPA. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data dan menyimpulkan data serta untuk data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) evaluasi context menunjukkan bahwa pembelajaran menjadikan siswa kreatif sehingga mampu mengembangkan diri tanpa tergantung oleh guru, memicu siswa agar lebih aktif untuk mengikuti materi yang telah guru sampaikan, serta memvariasikan metode pembelajaran agar siswa tidak bosan. Maka dalam context evaluasi dikatakan baik. (2) Evaluasi input dikatakan baik dan sudah sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan/training sudah sering dilakukan oleh guru serta dalam pemetakan kelas sudah berpatokan dengan penelitian dan bimbingan (litbang). Sarana di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga sudah sangat memadai. (3) Evaluasi process di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta di kategorikan cukup dikarenakan mengenai metode kurang bervariatif akan tetapi didalam media serta penilaian guru terhadap siswa sudah tergolong baik. (4) Evaluasi product dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa kreativitas guru dalam pengelolaan pembelajaran memiliki 12 aspek yang menunjukkan 3 aspek memiliki kategori tinggi, 8 aspek memiliki kategori sedang, 3, dan 1 aspek memiliki kategori rendah.