ANALISIS PARAMETER HIDROLIKA SEPANJANG SUNGAI PROGO SETELAH LETUSAN GUNUNG MERAPI 2010
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah rawan bencana terhadap letusan Gunung Merapi. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Di samping menimbulkan bencana pada saat terjadi letusan, bencana juga terjadi setelah letusan yang berupa aliran debris dari lahar. Endapan lahar di hulu sungai menjadi sumber sedimen suplai bagi daerah hilir.