View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH TEKANAN UPSET TERHADAP KEKUATAN TARIK, STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN SAMBUNGAN LOGAM SILINDER PEJAL ALUMINIUM 6061 T6 MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS DRIVE FRICTION WELDING

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (61.71Kb)
      HALAMAN JUDUL (475.1Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (181.1Kb)
      ABSTRAK (6.821Kb)
      BAB I (91.99Kb)
      BAB II (895.5Kb)
      BAB III (870.0Kb)
      BAB IV (966.4Kb)
      BAB V (89.83Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (193.1Kb)
      LAMPIRAN (1.320Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (556.5Kb)
      Date
      2017-12-21
      Author
      PRIYANTO, LUJI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Continuous drive friction welding (CDFW) merupakan suatu metode pengelasan solid state yang cocok diaplikasikan pada penyambungan logam silinder pejal. Pada proses penyambungan CDFW digunakan beberapa parameter penting yang berpengaruh terhadap kekuatan sambungan. Beberapa parameter tersebut diantaranya: Tekanan upset, tekanan gesek, waktu upset, waktu gesek, dan putaran mesin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan upset terhadap kekuatan tarik, struktur mikro dan kekerasan sambungan dengan CDFW. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah logam silinder pejal aluminium 6061 T6. Proses pengelasan menggunakan variasi parameter tekanan upset 40 MPa, 50 MPa, 60 MPa, 70 MPa, 80 MPa, 90 MPa, 100 MPa, 110 MPa, dan 120 MPa. Sedangkan parameter yang lain dibuat konstan, yaitu tekanan gesek 40 MPa, waktu gesek 4 detik, waktu upset 4 detik, dan putaran mesin 1000 rpm. Untuk mengetahui pengaruh dari tekanan upset pada hasil sambungan dilakukan pengamatan struktur mikro, pengujian kekerasan mikro vickers, dan pengujian tarik. Pada pengujian struktur mikro hasil sambungan mengalami perubahaan struktur mikro dimana semakin mendekati sambungan kandungan Mg yang ditunjukan dengan butiran hitam pada spesimen dikarenakan pengetsaan pada spesimen uji semakin meningkat. Pada pengujian kekerasan spesimen mengalami penurunan nilai kekerasan seiring semakin dekatnya jarak dari sambungan. Untuk pengujian tarik kekuatan tarik maksimum terjadi pada tekanan upset 90 MPa dengan hasi 232,212 MPa, sedangkan kekuatan tarik terendah diperoleh saat penggunaan tekanan upset 60 MPa yaitu 215,142. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa besarnya tekanan upset yang diberikan tidak memperngaruhi kekekuatan tarik material hasil sambungan secara segnifikan pada rentang tekanan 40 MPa sampai dengan 120 MPa.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17504
      Collections
      • Department of Mechanical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV