Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAWATI, EVI
dc.contributor.authorYUDHANTO, SATRIO KUSUMO
dc.date.accessioned2018-02-07T06:57:11Z
dc.date.available2018-02-07T06:57:11Z
dc.date.issued2017-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17527
dc.descriptionTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, intensitas aset tetap, likuiditas, leverage, declining cashflow from operation, dan dampaknya terhadap reaksi pasar. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Indonesia dan Singapura tahun 2015-2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh total sampel 228 perusahaan manufaktur di Indonesia dan 255 Perusahaan manufaktur di Singapura. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, intensitas aset tetap, dan leverage berpengaruh terhadap kebijakan revaluasi di Indonesia, sementara variabel likuiditas, dan declining cash flow from operation tidak berpengaruh pada kabijakan revaluasi aset tetap di Indonesia. Lain halnya yang Terjadi di Singapura, hasil penelitian menunjukan bahwa variabel intensitas aset tetap dan leverage yang terbukti berpengaruh terhadap kebijakan revaluasi aset tetap, sedangkan variabel ukuran perusahaan, likuiditas, dan declining cashflow from operation tidak berpengaruh terhadap kebijakan revaluasi aset tetap di Singapura. Selain itu penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh revaluasi aset tetap terhadap reaksi pasar di Indonesia dan Singapura. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan pennerapan kebijakan revaluasi aset tetap di Indonesia dan Singapura.en_US
dc.description.abstractThe purpose of this study is to examine the influence of firm size, fixed asset intensity, liquidity, leverage, declining cashflow from operation, and its impact on market reaction. The population in this study is manufacturing companies in Indonesia and Singapore 2015-2016. Sampling in this research using purposive sampling method, total sample of 228 manufacturing companies in Indonesia and 255 manufacturing companies in Singapore. Data analysis method used in this study is logistic regression and simple linear regression. The results showed that firm size, fixed asset, and leverage have an effect on revaluation policy in Indonesia, while liquidity and declining cash flow from operation have no effect on fixed asset revaluation policy in Indonesia. In contrast to what occurred in Singapore, the results showed that fixed asset intensity and leverage proved to have an effect on fixed assets revaluation policy, while firm size, liquidity, and declining cashflow from operation variables did not affect the policy of fixed asset revaluation in Singapore. In addition, this study also found the effect of fixed asset revaluation on market reaction in Indonesia and Singapore. The study also found differences in the adoption of fixed asset revaluation policies in Indonesia and Singapore.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectFirm Size, Fixed Asset Intensity, Liquidity, Leverage, Declining Cashflow From Operation, Revaluation Of Fixed Assets, Market Reaction. Ukuran Perusahaan, Intensitas Aset Tetap, Likuiditas, Leverage, Declining Cashflow From Operation, Revaluasi Aset Tetap, Reaksi Pasaren_US
dc.titleANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INTENSITAS ASET TETAP, LIKUIDITAS, DECLINING CASHFLOW FROM OPERATION, dan LEVERAGE TERHADAP PEMILIHAN METODE REVALUASI ASET TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP REAKSI PASARen_US
dc.title.alternativeStudi Perbandingan Perusahaan Manufaktur di Indonesia dan Singapura Tahun 2015-2016en_US
dc.typeThesis SKR F E 919en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record