PENGARUH PENAMBAHAN MAPP TEHADAP SIFAT TARIK KOMPOSIT LAMINAT HIBRID KENAF / (PP DAN LDPE) DENGAN VARIASI PERBANDINGAN PP DAN LDPE
Abstract
Untuk meningkatkan kekuatan mekanik komposit serat alam, dapat
dilakukan dengan cara memodifikasi permukaan serat. Ada beberapa cara
memodifikasi permukaan serat diantaranya yaitu perlakuan alkali dan penambahan
coupling agent pada serat alam. Salah satu coupling agents yang biasanya
digunakan adalah maleated anhybrid polypropylene (MAPP). Selain memodifikasi
permukaan serat untuk meningkatan kekuatan tarik komposit dapat juga dilakukan
dengan cara menggabungkan serat alam dan serat sintetis atau disebut dengan
komposit hibrid. Penelitian tentang komposit hibrid telah banyak dilakukan, namun
penelitian mengenai penambahan MAPP pada komposit hibrid yang menggunakan
dua jenis matrik berbeda masih jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh penambahan 5% MAPP dengan variasi perbandiangan fraksi
volume PP dan LDPE terhadap kuat tarik komposit, serta komposit pada penelitian
ini diharapan dapat diaplikasikan pada dunia otomotif seperti dashboard mobil.
Komposit hibrid serat kenaf matriks polypropylene (PP) dan low density
polyethylene (LDPE) telah berhasil dibuat melalui tahap perlakuan serat dengan
proses alkalisasi. Proses alkalisasi dilakukan dengan merendam serat kenaf dalam
larutan 6% NaOH pada suhu ruangan selama 4 jam. Serat kenaf dipotong dengan
panjang 6 mm dan kemudian dicampurkan dengan 5% MAPP. Fraksi volume serat
dan matriks adalah (30:70), dengan variasi perbandingan matrik PP/LDPE (1:2),
(1:1), dan (2:1). Sebelum pencetakan komposit, serat dan matrik disusun pada
molding dengan tipe laminated composite. Pencetakan komposit menggunakan
proses hot press dengan tekanan 5,5 MPa pada suhu 165°C. Kemudian komposit
dilakukan uji tarik mengacu standar ASTM D 368-02 dan dianalisa menggunakan
scanning electron microscopy (SEM) dan foto optik.
Pengujian sifat tarik menunjukkan bahwa kekuatan tarik komposit dengan
penambahan 5% MAPP pada komposisi fraksi volume PP/LDPE (1:1) memiliki
nilai kuat tarik yang maksimal sebesar 43,43 MPa. Hal ini dapat dijelaskan dari
hasil uji optik dan hasil uji SEM bahwa komposit pada perbadingan PP/LDPE (1:1)
terlihat disribusi serat lebih merata, serta gaya adhesi serat dan matriks baik
dibandingkan dengan komposit perbandingan lainnya.