KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN KONDUKTIVITAS THERMAL TIGA PRODUK MINYAK PELUMAS BESERTA PENGARUHNYA TERHADAP MOTOR HONDA MEGAPRO 160 CC
Abstract
Produk minyak pelumas di Indonesia sangat bervariasi seiring dengan berkembangnya teknologi pada dunia Otomotif. Salah satu jenis kendaraan yang paling di minati adalah speda motor, minyak pelumas pada speda motor digunakan sebagai media pendingin panas yang di akibatkan oleh kerja mesin serta mengurangin gesekan antara tiap komponen di dalam mesin, sehinga dapat meminimalkan kerusakan pada komponen mesin speda motor.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik viskositas dan konduktivitas thermal ketiga produk minyak pelumas beserta pengaruhnya terhadap sepeda motor Honda Megapro 160 cc. Produk minyak pelumas yang di gunakan pada penelitian ini antara lain, oli MPX 2, oli Motul, dan oli BM 1. Pada pengujian konduktivitas Termal mengunakan alat Termal Conduktiviti of Liquid and Gases Unit dengan 5 variasi tegangan arus yaitu posisi 1 sampai posisi 5. Pada pengujian Viskositas mengunakan alat Viskometer NDJ 8S dengan variasi temperatur kamar, 30oC, 40oC, 50oC, dan 60oC. Pada pengujian Daya dan Torsi di lakukan di mototech Yogyakarta dengan Dynometer stelan balap, sedangkan pengujian Konsumsi bahan bakar di lakukan di area Stadion Sultan Agung, Dengan rute 4 km pada kecepatan 40 km/jam, dengan mengunakan bahan bakar Pratamax Ron 92
Berdasarkan hasil pengujian Viskositas dan Kondutivitas Termal di dapat bahwa oli MPX 2 memiliki nilai Viskositas dan Kondutivitas Termal yang lebih rendah di bandingkan dengan oli lainnya.Pada pengujian Daya oli MPX 2 di proleh nilai 11,6 HP pada rpm 7643 sedangkan oli BM 1 memiliki Daya paling tinggi sebesar 12,0 HP pada rpm 7438. Sedangkan Torsi rata-rata tertinggi dimilki oleh oli BM 1 yaitu sebesar 12,17 N.m. Hasil Konsumsi Bahan Bakar pada oli Bm 1 yaitu 47,99 Km/liter, sedangkan oli MPX 2 konsumsi bahan bakarnya adalah 43,30 Km/liter. Dari hasil di atas dapat di simpulkan bahwa ketiga oli tersebut memiliki nilai Viskositas, Konduktivitas Termal, serta ujuk kerja tyerhadap motor bakar yang bervariasi.