Perkembangan dan tuntutan zaman yang semakin dinamis, kompleks dan serba digital, sementara Poros kajian ekonomi adalah behaviour atau prilaku. Di satu sisi, behaviour akan senantiasa dinamis dan berubah-ubah seiring dengan perubahan zaman. Islam memandang inovasi dalam kemaslahatan menjadi sebuah kenisnacayaan, karena Islam mengehendaki manusia mudah dalam menjalankan aktivitas kehidupan tanpa harus menanggalkan aspek syariah. Hal ini misalnya tercantum dalam QS al-Baqarah 185, Informasi strategiya tedapat dalam QS. Al-Qashos ayat 77. Dalam ayat terakhir terkandung Kunci kesuksesan ekonomi Syariah adalah Sumber daya Insani/ Qur’ani menuju unifikasi ilmu yang tetap menyeimbangkan dunia (dinamisasi ilmu ekonomi) & akhirat (etika dan value ) sebagai basis khazanah keilmuan ekonomi Islam di masa digitalisasi ekonomi.